TATA KRAMA BERPAKAIAN DAN BERHIAS
Bagi Laki – Laki :
1.
Berpakaian rapi, sopan dan benar menurut syariat
islam.
2.
Tidak boleh memakai kain sutra.
3.
Tidak memakai celana yang dilubangi /
disobek-sobek,ketat dan ditempeli stiker.
4.
Tidak boleh berpakaian menyerupai wanita.
5.
Tidak boleh memakai perhiasan emas.
6.
Tidak mewarnai rambut dengan dengan warna hitam.
7.
Tidak mewarnai rambut dengan warna yang tidak pantas.
8.
Memotong rambut dengan rapi.
9.
Merapihkan kumis.
10. Disunahkan
memakai minyak wangi.
Bagi Perempuan :
1.
Berpakaian rapi, sopan dan benar menurut syariat
islam.
2.
Tidak boleh berpakaian menyerupai laki-laki.
3.
Tidak boleh memakai rambut palsu dan atau memasangkan
4.
Tidak boleh mencukur gundul.
5.
Tidak boleh memotong rambut kepala sehingga menyerupai
laki-laki.
6.
Tidak boleh mencukur alis.
7.
Tidak berdandan/bersolek secara berlebihan.
8.
Tidak boleh memakai wangi-wangian yang semerbak
baunya.
TATA KRAMA
KETIKA MAKAN
1.
Duduk dengan sopan.
2.
Makan dengan tangan kanan.
3.
Memulai makan dengan membaca bism.ilah, dan mengakhiri
dengan alhamdulilah.
4.
Mengambil makanan secukupnya dan di habiskan.
5.
Tidak meniup makanan.
6.
Memulai dari tepi makanan.
7.
Tidak berbicara ketika mulut masih penuh makanan.
8.
Tidak minum disela-sela makan ( kecuali suatu hal ).
9.
Mengunyah makanan dengan bibir tertutup senhingga
kunyahannya tidak bersuara.
10. Mengambil
makanan yang jatuh di tempat yang bersih.
11. Tidak
memasukan makanan kemulut sebelum makanan didalam mulut habis.
12. Tidak
terdengar suara benturan sendok,garpu dan piring.
13. Tidah
melakukan hal-hal yang tabu ( kentut, sendawa dan berdahak ).
14. Ketika
membersihkan makanan digigi menutup mulut dengan tangan dan tidak membuangnya
di hadapan orang lain.
15. Tidak
mencela makanan.
16. Mendoakan
kepada yang menjamu makanan.
17. Dalam
jamuan makanan bersama :
a. Mendahulukan
yang lebih tua.
b. Bila akan
mengambil makanan cukup dilihat tidak perlu disentuh atau dicium.
c. Mengambil
makanan yang terdekat.
d. Tidak
mengambil makanan yang dihidangkan dengan sendok yang sudah digunakan untuk
makan.
e. Tidak makan
sambil bergurau.
18. Dalam hal makan
prasmanan hendaknya setelah mengambil makanan sewajarnya, agar memberi
kesempatan kepada yang lain untuk bisa mengambil makanan dengan mudah.
19. Hendaknya
makanan yang mendekat pada mulut, bukan mulut yang menjemput/ mendekat pada
makanan.
TATA KRAMA KETIKA MINUM
Tata krama
ketika minum hampir sama dengan dengan tata krama ketika makan, ditambah dengan
hal-hal sebagai berikut :
1.
Memegang gelas pada tangkainya ( bila bertangkai ).
2.
Apabila disuguhkan cangkir dengan pisin ( lepek ), diusahakan meminum sekaligus
diangkat dengan pisinnya.
3.
Tidak minum langsung dari bibir teko ( nguncup ) dan
tidak menuangkan.
4.
Tidak bernapas kedalam gelas dan tidak
meneguk/menenggak minuman sekali habis.
5.
Ketika minum, air minum tidak digunaakan untuk
berkumur lebih dahulu.
TATA KRAMA BERTAMU
1.
Berpakaian rapi, pantas dan sopan.
2.
Tidak bertamu pada jam-jam istirahat.
3. Seyogyanya membuat janji terlebih dahulu dan
menepatinya, mengingat tuan rumah mungkin mempunyai mempunyai banyak kesibukan.
4.
Mengetuk pintu/membunyikan bel rumah dan mengucapkan
salam.
5.
Bila mengucapkan salam 3x tidak ada jawaban sebaiknya
pergi.
6.
Tidak boleh mengintip atau melongok kedalam rumah,
walaupun pintu atau jendela terbuka.
7.
Bila ditanya “siapa itu ?” menjawabnya dengan menyebut
nama.
8.
Tidak boleh masuk dan duduk sebelum di persilahkan.
9.
Melepas sepatu/sandal sebelum masuk rumah atau menyesuaikan.
10. Menempati
tempat duduk yang di persiapkan yang di persiapkan untuk tamu ( tidak menempati
tempat duduk tuan rumah).
11. Bila tuan
rumah bukan mahromnya dan hanya satu orang, maka cukup diluar rumah bicara dan
bicara seperlunya.
12. Tidak makan
dan minum hidangan yang di suguhkan sebelum di persilahkan.
13. Sebaiknya
mau mencicipi/menikmati hidangan yang di sediakan tuan rumah.
14. Bila
hidangan yang disuguhkan merupakan pantanngan, supaya menolak dengan sopan.
15. Apabila
bermalam, sebelum pulang hendaknya merapikan tempat tidurnya.
16. Apabila
membawa anak kecil, supaya menjaganya dengan baik sehingga tidak mengecewakan
tuan rumah.
17. Apabila
melakukan sesuatu yang mengecewakan tuan rumah ( misalnya merusakkan barang,
ngompol dll. ), supaya terus terang dan minta maaf.
18. Sebelum
pulang, hendaknya minta maaf, mengucapkan syukur/terima kasih atas semua
kebaikan tuan rumah dan mengucapkan salam.
TATA KRAMA
MENERIMA TAMU
1. Berpakaian
rapi, pantas dan sopan.
2. Menyambut
dan menerima tamu dengan ramah ( nggrayak ).
3. Mempersilahkan
masuk dan duduk.
4. Bila tuan
rumah sendirian dan tamu bukan mahromya juga sendirian, seyogyanya tidak di
persilahkan masuk kedalam rumah dan bicara seperlunya.
5. Memuliakan
tamu dengan memberi menghormatan bilma’ruf sesuai dengan kemampuan.
6. Menyuguhkan
hidangan/jamuan dengan menggunakan nampan.
7. Tiak
menyuguhkan minuman dengan memegang bibir gelas.
8. Bila tamu
bukan mahromnya, seyogyanya tidak
menyuguhkan sendiri secara langsung.
9. Mempersilahkan
tamu untuk menikmati hidangan.
10. Bila tamu
bukan mahromnya sebaiknya tidak duduk dengan berhadapan dan tidak menatap
langsung.
11. Apabila
dalam menerima tamu waktunya terbatas karena suatu hal, maka hendaknya
menyampaikan secara terus terang dan sopan.
12. Bila tamu
telah berpamitan, seyogyanya ikut mengantarkan keluar rumah untuk melepas
kepergianya.
TATA KRAMA
BERBICARA DENGAN ORANG LAIN
(
BERCAKAP-CAKAP )
1. Berbahasa yang baik dan sopan ( papan empan-adepan ),
menghindari kata-kata yang kotor dan menyakitkan hati.
2. Bila berbicara dengan yang lebih tua/dituaka,
hendaknya pandangan mata agak di tundukkan dan dalam tutur kata dengan nada
suara yang lebih rendah.
3.
Membiasakan kata-kata “maaf” pada awal dan akhir
pembicaraan.
4.
Dalam berbahasa daerah tidak boleh memposisikan diri
lebih tinggi dari lawan bicara. Contoh bahasa jawa : “kulo sampun dahar”,
“dalem bade kundur”, “kulo paringi”, seharusnya : “kulo sampun nedho”, “dalem
badhe wangsul”, “kulo kaosi/sukani” dll.
5.
Memperhatikan dan mengarahkan pandangan kepada lawan
bicara dengan sopan.
6.
Memberi kesempatan kepada lawan bicara untuk berbicara
( tidak mendominasi pembicaraan ).
7.
Tidak memotong pembicaraan lawan bicara.
8.
Tidak berbicara sambil berkacak pinggang atau
menunjuk-nunjuk kearah lawan bicara.
9.
Tidak menggunjingkan atau membicarakan aib orang lain
( ghiba ).
10. Bila
bertiga :
a. Tidak
berbicara dengan bahasa yang tidak di mengerti oleh salah satu mereka.
b. Tidak
berbisik-bisik berdua, tanpa memperdulikan teman yang lain.
11. Menghindariberkata
dusta meskipun bermaksud melucuti.
12. Menghindari
bergurau yang berlebihan dan gojlog-gojlokan.
TATA KRAMA
BERJALAN
1.
Tidak menyeret sandal atau menghentakkan kaki.
2.
Mengucapkan salam atau menyapa dengan ramah bila
berpapasan dengan orang lain.
3.
Mengucapkan salam atau permisi bila melintas/melewati
orang yang sedang duduk.
4.
Bila berjalan bersama, tidak berjajar
(merampak-rampak), sehingga mengganggu orang lain.
5.
Membuang/menyingkirkan dari jalan segala sesuatu yang
membahayakan.
6.
Tidak berjalan sambil berkacak pinggang.
7.
Tidak usil dan mengganggu orang lain.
TATA KRAMA
MENGENDARAI SEPEDA/MOTOR/MOBIL
1.
Memakai helm standar, membawa sim dan STNK (bagi
pengendara kendaraan bermotor).
2.
Menggunakan knalpot standar, (tidak di blong).
3.
Menjaga kelengkapan kendaraan.
4.
Tidak menghias helm dan sepeda motor dengan tulisan
atau gambar yang tidak sopan.
5.
Mentaati
peraturan dan rambu-rambu lalulintas.
6.
Tidak ngebut terutama ketika melewati
gang/perkampungan.
7.
Mengucapkan salam atau menyapa/permisi ketika
berpapasan dengan orang berjalan kaki/sedang duduk di gang.
8.
Tidak menggeber-geberkan/memainkan gas motor.
9.
Tidak berboncengan tiga orang dewasa atau lebih.
10. Tidak
mengoperasikan HP.
TATA KRAMA
TERHADAP KEDUA ORANG TUA
1.
Bertutur kata dengan bahasa yang halus dengan bahasa
yang halus dan baik.
2.
Nada suara lebih renda.
3.
Tidak memotong pembicaraan.
4.
Apabila dipanggil segera menjawab dan mendatangi.
5.
Mengerjakan/mentaati perintah-perintah orang tua
selama tidak maksiat.
6.
Membantu meringankan kesibukan/pekerjaan orang tua
selama tidak maksiat.
7.
Menjaga nama baik dan kehormatan kedua orang tua.
8.
Mendahulukan kedua orang tua pada saat makan/minum.
9.
Mendahulukan kepentingan kedua orang tua dari pada
diri sendiri.
10. Merawat
kedua orang tua ketika sakit.
11. Berpamitan
ketika akan bepergian.
12. Berjabat
tangan dengan mencium tangan keduanya.
13. Bila ada
masalah dalam keluarga, memberi saran yang baik dengan sikap yang sopan.
14. Ketika
punya masalah mengutamakan curhat kepada kedua orang tua.
15. Tidak
memaksakan kehendak (meminta sesuatu tanpa mempertimbangkan kemampuan kedua
orang tua).
16. Tidak
meminta sesuatu dengan sak deg sak nyet (seketika harus di kabulkan).
17. Segera
meminta maaf apabila melakukan kesalahan/menyakiti kedua orang tua.
18. Selalu
meminta keridhoan dan meminta doa yang baik dari kedua orang tua.
19. Selalu
mendoakan kedua orang tua untuk kebaikan dunia dan akhirat.
20. Berbuat
baik atau membalas kebaikan kedua orang tua dengan meramut dan merawat sampai
akhir hayatnya,terutama masalah agamanya.
21. Berusaha
mewujudkan harapan dan cita-citanya.
TATA KRAMA
TERHADAP YANG LEBIH TUA/YANG DITUAKAN
1.
Bertutur kata dengan bahasa yang halus dan baik.
2.
Mendahului salam/menyapa.
3.
Memanggil dengan awalan sebutan yang baik (mbah,
bapak, ibu, mas, mbak).
4.
Berjabat tangan dengan agak menundukkaan kepala dan
lebih baik sambil mencium tangannya.
5.
Segera menjawab dan mendatangi bila di panggil.
6.
Bila melintas di depannya, mengucapkan permisi sambil
agak membungkukkan badan.
7.
Bila orang yang lebih tua sedang duduk, tidak berdiri
di sekitarnya.
8.
Tidak duduk di tempat yang lebih tinggi dari pada
tempat duduk orang yang lebih tua.
9.
Bila menunjukkan sesuatu menggunakan ibu jari tangan
kanan.
10. Mendahulukan
orang yang lebih tua pada saat makan bersama.
11. Membantu
meringankan kerepotannya meskipun tidak di minta.
12. Tidak ikut
bergabung/nimbrung penbicaraannya.
TATA KRAMA
BERTELEPON
1.
Mengucapkan salam.
2.
Menyebutkan identitas ( nama dan alamat).
3. Berbicara dengan bahasa yang sopan, ramah, singkaat
dan jelas (sebelum menelpon seyogyanya menyiapkan hal-hal yang akan di
bicarakan).
4. Bila ingin berbicara dengan selain yang menerima
telepon, minta tolong/amal soleh dipanggilkan dengan kalimat yang baik.
5.
Tidak menelpon pada jam-jan istirahat.
6.
Mengucapkan kalimat syukur dan salam, sebelum
mengakhiri pembicaraan.
7.
Meletakkan gagang telepon dengan perlahan.
TATA KRAMA
DALAM PERGAULAN
1.
Menghormat kepada orang yang lebih tua.
2.
Tidak membuka barang pribadi milik orang lain tanpa
izin (seperti : almari, tas, buku harian, HP, file dll).
3.
Menjaga privasi dan kehormatan orang lain.
4.
Tidak duduk diantara dua orangtanpa seizin keduanya.
5.
Tidak memanggil dengan panggilan/julukan yang tidak
baik/di benci.
6.
Tidak membunyikan tape/radio/tv dengan suara keras.
7.
Tidak mengejek, menghina, menggunjing,dan mengadudomba
orang lain.
8.
Tidak kikir/pelit.
9.
Tidak mengganggu orang yang sedang istirahat.
10. Tidak
pamer, sehingga menimbulkan/memancing kecemburuan dan kedengkian.
11. Memperlihatkan
rasa senang dan mendoakan baik atas kenikmatan, keberhasilan dan prestasi orang
lain.
12. Bila
meminjam sesuatu segera mengembalikan dengan baik.
13. Menghargai
pendapat dan karya orang lain.
14. Menetapi janji.
15. Memenuhi
undangan selagi tidak maksiat.
16. Membesuk
orang yang sedang sakit.
17. Membiasakan
berjabat tangan dengan lembut ketika bertemu.
18. Tidak
berjabat tangan dengan orang yang bukan mahromnya.
TATA KRAMA
TA,ZIA
1.
Berpakaian yang sopan dan pantas.
2.
Turut berkabung dan berbela sungkawa.
3.
Menghibur hati keluarga yang di tinggal, agar tabah
dan sabar.
4.
Menyilati jenazah.
5.
Membawa jenazah ke kuburan dengan cepat tapi tidak
tergesa-gesa sampai jenazah
tergoncang-goncang.
6.
Mengantar jenazah ke kuburan sehingga selesai
pemakaman (bagi laki-laki).
7.
Diusahakan melepas sandal/sepatu ketika memasuki area
pemakaman.
8.
Selama pemakaman berlangsung tidak bergurau.
9.
Membantu proses pemakaman hingga selesai.
10. Memberi
bantuan makanan, minuman atau uang kepada keluarga yang di tinggal sesuai
dengan kemampuan.
HAL-HAL
YANG TIDAK PANTAS DI LAKUKAN DI HADAPAN ORANG LAIN
1. Membersihkan
gigi dari sisa makanan (slilit), dengan mulut dibiarkan terbuka (tidak menutup
dengan tangan).
2. Batuk dan
bersin tanpa menutup mulut.
3. Menguap
dengan membiarkan mulut ternganga (meskipun tidak ada orang lain).
4. Bersendawa
(glegeken) dengan tidak menutup mulut.
5. Kentut,
meludah/mengeluarkaan dahak dan membuang ingus.
6. Menuding-nuding
terhadap orang lain yang bukan semestinya.
MEMELIHARA
DIRI SENDIRI
Antara lain
:
1. Diusahakan
rajin mandi setiap hari dengan memakai sabun dan sejenisnya.
2. Rajin
berkumur dan bersiwak/menggosok gigi.
3. Membersihkan
kotoran mata, hidung, telinga, memotong kuku,mencukur bulu kemaluan dan
mencabut bulu ketiak, dsb.
4. Rajin
mencuci pakaian.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar